Sistem
Cerdas
Disusun Oleh :
Dwi Chandra Kurniawan (13114282)
Fadli Muharram (13114763)
Dwi Chandra Kurniawan (13114282)
Fadli Muharram (13114763)
Diajukan sebagai
salah satu tugas mata kuliah Peng. Sistem Cerdas# yang dibimbing oleh Bapak Jalinas
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
S1 – SISTEM
INFORMASI
DEPOK
PTA 2016/2017
Dwi
Chandra Kurniawan, 13114282
Fadli
Muharram, 13114763
Sistem
Cerdas
Paper.
Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Jurusan Sistem Informasi. 2016
Kata
Kunci : Teknologi Informasi, Teknologi Komunikasi, Sejarah, Sistem Cerdas
Pada penulisan paper ini dijelaskan
mengenai “Sistem Cerdas’. Dalam hal ini, kami berusaha untuk menjelaskan apa
yang disebut Sistem Cerdas, secara tepat dan bersumber sehingga pembaca dapat
dengan lebih mudah mengerti dan memahami Teknologi Sistem Cerdas secara
gamblang.
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT, dengan limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya, serta segala
kemudahan yang diberikan sehingga kelompok kami telah dapat menyelesaikan tugas
kuliah dengan materi “Sistem Cerdas”.
Paper ini dimaksudkan untuk
menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Peng. Teknologi Sistem Cerdas # di
Universitas Gunadarma.
Dalam penulisan tugas ini, kelompok
kami ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak
Jalinas, selaku Peng. Teknologi Siste Cerdas #.
2.
Saudara Pramudya Maulana, selaku Ketua Kelas 3KA21.
3. Semua
mahasiswa kelas 3KA21 yang telah memberi semangat kepada kami setiap saat.
4.
Sumber-sumber tertera, sebagai pembantu penambahan wawasan dalm tulisan.
Kelompok kami menyadari bahwa dalam
penulisan paper ini masih banyak terdapat kekurangan baik dalam susunan kata,
uraian, maupun pembahasannya, hal ini karena keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan kelompok kami. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran,
kritik, dan masukan yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan paper di
masa yang akan mendatang.
Akhir kata penulis berharap semoga
paper ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, amin.
Depok,
1 Oktober 2016
Penulis
Dwi Chandra K.
Abstraksi.............................................................................................................................. ....
i
Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iii
Daftar Gambar ....................................................................................................................... iv
BAB I : PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG ............................................................................................... 1
B.
RUMUSAN
MASALAH ......................................................................................... 1
C.
TUJUAN
PENULISAN ........................................................................................... 1
BAB II : ISI
A.
PENGERTIAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI .................... 2
B.
SEJARAH
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.............................
2
C.
PERKEBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ............... 3
BAB III : PENUTUP
A.
KESIMPULAN ......................................................................................................... 4
B.
SARAN ...................................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 5
A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
B. Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.
C. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Sistem Cerdas
1. E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
2. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
3. E-Business adalah aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan cara memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet.
4. E-Banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. Penyelenggaraan internet banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.
5. E-Ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paperticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline.
6. E-Library adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses dengan komputer. Jenis perpustakaan ini berbeda dengan jenis perpustakaan konvensional yang berupa kumpulan buku tercetak, film mikro (microform dan microfiche), ataupun kumpulan kaset audio, video, dll. Isi dari perpustakaan digital berada dalam suatu komputer server yang bisa ditempatkan secara lokal, maupun di lokasi yang jauh, namun dapat diakses dengan cepat dan mudah lewat jaringan komputer.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah wadah terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Teknologi mempunyai dampak negatif dan positif. Dampak negatifnya sudah banyak terlihat dan masyarakat Indonesia harus dapat melewati tantangan era globalisasi.
B. SARAN
Dimasa depan, akan ada pengembangan-pengembangan kembali dari sistem cerdas teknologi informasi dan komunikasi yang sudah ada, agar sistem yang sudah ada sekarang lebih jauh berkembang, semakin mudah dan fleksible serta lebih sempurna tanpa cacat ataupun eror supaya nyaman untuk user yang menggunakannya
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment