Monday, October 12, 2015

Pengertian Organisasi (Individu)



MAKALAH

(Teori Organisasi Umum 2)

Dosen : Sri Nawangsari

Kelompok 2
Kelas 2KA21


















 















Disusun oleh :
Dwi Chandra Kurniawan                  (13114282)


ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa perlindungan-Nya maka makalah ini tidak dapat kami selesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang “Teori Organisasi Umum”.
Kami menyadari dalam menyelesaikan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu disebabkan karena keterbatasan waktu yang dimiliki kami maupun sumber referensi yang digunakan. Oleh karena itu kami memohon maaf jika makalah ini kurang sempurna. Tak lupa  kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota kelompok yang lainnya yang telah membantu dalam penulisan serta penyelesaian makalah ini.
Demikian makalah ini dibuat semoga dapat bermanfaat bagi pihak – pihak yang memerlukannya. Jika terdapat kesalahan kami selaku penulis memohon maaf atas keterbatasan yang kami miliki. Atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan Terima Kasih. 



Depok, 5 Oktober 2015


Penulis


DAFTARISI……………………………………………………………………………………   iii
BAB I      PENDAHULUAN…………………………………………………………………………  1
  1. Latar Belakang……………………………………………………………………………….  1
  2. Rumusan Masalah……………………………………………………………………………  1
  3. Tujuan Penulisan……………………………………………………………………………..  1
BAB II     PEMBAHASAN………………………………………………………………………….   2
  1. Pengertian Organisasi………………………………………………….…………………...  2
  2. Managemen dan Organisasi………………………………………………………………...  3
  3. Managemen dan Tata Kerja……………………………………………………………….... 3
  4. Managemen, Organisasi dan Tata Kerja……………………………………………............   4
  5. Ciri-ciri Organisasi……………..…………………………………………………………...  4
  6. Unsur-unsur Organisasi……………………………………………………………………..  4
  7. Teori Organisasi……………………………………………………………………………..  5
BAB III     KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………..…........................................................ 6
  1. Kesimpulan………………………………………………….……………………………….  6
  2. Saran………………………………………………………………………………………….  6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………… iv


BAB I
PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang
Manusia adalah mahluk sosial yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
Ada beberapa para ahli yang mendifinisikan tentang organisasi tetapi secara umum organisasi itu sendiri merupakan kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan.

B.  Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan organisasi ?
2.      Apa hubungan antara managemen dengan organisasi ?
3.      Apa hubungan antara managemen dengan tata kerja ?
4.      Apa hubungan antara managemen, organisasi dan tata kerja ?
5.      Apa saja ciri-ciri organisasi ?
6.      Apa saja unsur-unsur organisasi ?
7.      Apa yang dimaksud teori organisasi ?
C.  Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui pengertian dari organisasi.
2.      Mengetahui hubungan antara managemen dengan organisasi.
3.      Mengetahui hubungan antara managemen dengan tata kerja.
4.      Mengetahui hubungan antara managemen, organisasi dan tata kerja.
5.      Mengetahui ciri-ciri organisasi.
6.      Mengetahui unsur-unsur organisasi.
7.      Mengetahui teoriorganisasi.

BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian Organisasi
Organisasi adalah penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu kesatuan; sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur; gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu).
Kamus modern bahasa Indonesia M. dahlan Al Barry
Menurut para ahli organisasi adalah sebagai berikut:
1.      Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian (orang dsb)
sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum
Bahasa Indonesia);
2.      Organisasi adalah sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas,
daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur
pergantian anggota. (Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani, Sosiologi untuk SMU Kelas I);
3.      Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama;
4.      Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama;
5.      Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih;
6.      Mistiani, S.sos, (Puslitbang Strahan Balitbang Dephan) : Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Macam-macam organisasi :
·         Organisasi dalam arti statis
Melihat organisasi sebagi sesuatu yang tidak bergerak atau diam. Contoh organisasi sebagai wadah.
·         Organisasi dalam arti dinamis
Berarti memandang organisasi sebagai sesuatu organ yang hidup atau organisme yang hidup dan selalu mengadakan pembagian tugas sesuai dengan sistem dalam lingkupnya.
  •  Organisasi sebagai sistem kerja sama
Suatu keseluruhan yang sangat rumit dari berbagai unsur atau faktor yang saling berhubungan dan ketergantungan yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
  • Organisasi sebagai sistem tata hubungan kerja
Hubungan yang dilakukan oleh orang-orang yang berada dalam situasi atau kelompok untuk mengadakan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan bersama.
  • Organisasi sebagai proses pembagian tugas
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang dilakukan dengan pembagian tugas.

Jenis-jenis organisasi :
·         Organisasi Formal adalah suatu organisasi yang dibentuk oleh pemeritah atau swasta yang mendapat pengukuhan secara resmi serta mempunyai aturan-aturan yang resmi dan tertulis; 
·         Organisasi informal dalah organisasi yang tumbuh di tengah masyrakat karena adanya kebutuhan tempat atau wadah aspirasi masyrakat.
B.  Managemen dan Organisasi
Manajemen dan Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka dibutuhkan kerja team atau berorganisasi, ibaratkan di suatu perusahaan seorang manajer membagikan tugas kepada anggota team nya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.
C.  Managemen dan Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
·         Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia; 
·         Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan;
·         Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti dibawah ini : 
o    Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan; 
o    Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja) Dengan adanya metode atau tata kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbale baliknya juga sangat baik. Penggambaran diatas telah jelas memberikan keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja ( Metode ), bila semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka secara otomatis suatu tujuan Organisasi pun akan tercapai.
D.  Managemen, Organisasi dan Tata Kerja
Untuk hubunganya sendiri Manajemen organisasi serta tata kerja  memiliki hubungan yang sangat erat Organisasi yang baik untuk mencapai tujuanya perlu Manajemen yang baik begitupun sebaliknya untuk mendapatakan manajemen yang terbaik diperlukan sebuah Organisasi yang memiliki orang-orang yang terampil, kreatif serta mampu bekerja secara tim untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai oleh organisasi.
Walaupun sudah memiliki organisasi seta manajemen yang baik masih dibutuhkan satu lagi sebagai pelengkap yakni tata kerja, tata kerja sendiri dimaksudkan sebagai alat yang digunakan sebuah organisasi untuk mencapai tujuanya, tanpa adanya tata kerja yang tepat maka manajamen yang telah dibuat tidak akan maksimal sehinnga apa yang ingin dicapai organisasi tidak terpenuhi.
Sehingga dapat diambil kesimpulan Apabila organisasi, manajemen dan tata kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
  1. Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. 
  2. Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama. 
  3. Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

E.   Ciri-ciri Organisaasi
1.      Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
·         Memiki tujuan dan sasaran; 
·Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan;
·Adanya kerja sama yang terstruktur; 
·Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas; 
·Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati.
2.      Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner 
·         Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya; 
·         Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut; 
·         Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi";
·         Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut. 
3.      Ciri-Ciri Organisasi Modern
·         Organisasi bertambah besar;
·Penggunaan staf lebih intensif; 
·Unsur-unsur organisasi lebih lengkap;
·Pengelolaan data semakin cepat; 
·Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi;
·Cenderung spesialisasi.
F.   Unsur-unsur Organisasi
1.      Unsur-Unsur Organisasi Secara Umum
·         Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi;
·Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama;
·Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut; 
·         Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya.
·Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan; 
·Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna; 
·Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 
2.      Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis
·         Unsur Pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah;
·         Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan tertentu; 
·         Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam menjadi anggota.
3.      Unsur-Unsur Dasar Organisasi 
·         Personil atau anggota; 
·Visi; 
·Misi;
·Wewenang; 
·Struktur;
·Hubungan; 
·Formalitas;
·Sumber Energi; 
·Proses Kegiatan organisasi.
G.  Teori Organisasi
1.      Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut:
·         Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism;
·         Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika;
·         Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang dimulai pada tahun 1900.

2.      Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara lain sebagai berikut:
·         Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan; 
·         Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi;
·         Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak. 

3.     Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori oleh Herbert Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan contingency. Teori modern disebut juga sebagai analisa system pada organisasi yang merupakan aliran ketiga terbesar dalam teori organisasi dan manajemen. Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn dalam bukunya "the social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya mengenai keunggulan sistem terbuka. 


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.     KESIMPULAN
Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu organisasi dalam arti stastis dan organisasi dalam arti dinamis. Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisai dan metode (tata kerja). Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien. Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu orang-orang, kerjasama dan tujuan bersama-sama. Ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Dari berbagai macam teori organisasi yang dikemukakan oleh para ahli, tiada satupun yang memiliki kebenaran mutlak. Antara berbagai macam teori organisasi tersebut saling isi dan saling melengkapi.
B.      SARAN
Dengan makalah ini kami berharap agar pembaca dapat memahami tentang arti pentingnyateori organsisasi umum di dalam kehidupan berorganisasi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA



No comments:

Post a Comment