Audit Teknologi Sistem Informasi

   

Oleh : Dwi Chandra Kurniawan 13114282

  1.     Pengertian Audit Sistem Informasi

·   Audit

Gambar ini diambil dari : Marquis J. Pullen, EA, CPA

Ø Audit menurut PSAK (Pernyataan Standar Audit Keuangan) adalah suatu proses sistematik yang bertujuan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang aksi-aksi ekonomi, kejadian-kejadian dan melihat tingkat hubungan antara pernyataan atau asersi dan kenyataan, serta mengomunikasikan hasilnya kepada yang berkepentingan.

Ø Menurut Sukrisno Agoes, pengertian audit adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak independen terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai laporan kewajaran laporan keuangan tersebut.

Ø Menurut Arens Loebbecke, pengertian audit adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi termasuk dengan kreria-kriteria yang telah ditetapkan.

Ø Menurut Alvin A.Arens dan James K. Loebbecke, auditing is the accumulation and evaluation of evidence about in formation to determine and report on the degree of correspondence between the in formation and established criteria. Auditing should be done by a competent independent person.

Ø Menurut Mulyadi, pengertian audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.

Maka kesimpulanya audit adalah proses terjadinya evaluasi dengan sistematik untuk mendapatkan bukti yang autentik secara objektif untuk menghasilkan sebuah bukti dari suatu kegiatan.

·   Teknologi

Gambar ini diambil dari : blog orang

Ø Capra pada tahun 2004 mengatakan bahwa teknologi merupakan salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang berarti wacana sen.

Ø Manuel Castells (2004) menyebutkan bahwa teknologi merupakan suatu kumpulan alat, aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan terjadinya pengulangan. Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dapat diulang-ulang apabila memiliki fungsi dan juga tujuan yang sama, sehingga satu teknologi yang saudah berhasil diciptakan akan dapat digunakan berkali-kali.

Ø Djoyohadikusumo (1994) mendefinisikan mengenai pengertian teknologi sebagai suatu bidang yang berkaitan erat dengan ilmu sains dan ilmu kerekayasaan atau ilmu engineering. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya teknologi bisa disebut memiliki dua dimensi, yaitu dimensi engineering dan juga dimensi science. Kedua dimensi itu akan saling terkati selam perkembangan dan juga penciptaan dari sebuah teknologi, dan tidak bisa terpisahkan.

Ø Pada Tahun 1987, Sardar mengungkapkan bahwa teknologi merupakan sebuah sarana dalam memeceahkan masalah yang mendasar dari setiap peradaban manusia. Tanpa adanya penggunaan teknologi, maka hal ini akan menyebabkan banyak masalah tidak bisa terpecahkan dengan baik dan sempurna.

Pada umumnya teknologi adalah sebuah sarana dan atau ilmu yang berguna untuk mempermudah kelangsungan hidup manusia. Sifat malas manusia yang akhirnya membuat sebuah sarana tersebut agar mempermudah pekerjaan yang dilakukannya menjadi ringan untuk dilakukan.

·   Sistem Informasi

Gambar ini diambil dari : blog orang

Ø Menurut Sutabri (2005:42) Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Ø Menurut Gordon B. Davis (1991:8) Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima input atau masukan data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.

Ø Menurut Hanif Al-Fatta (2009:9) Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.Istilah tersebut menyir atkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

Ø Menurut John F. Nash (1995:8) Sistem informasi merupakan Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi yang penting, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Ø Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis (1999:11) Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Pada dasarnya sistem informasi dibagi menjadi sistem dan informasi, dimana sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang digabungkan guna mencapai suatu tujuan dan informasi adalah kumpulan fakta-fakta atau data yang telah diolah agar bermanfaat. Jadi sistem informasi adalah kumpulan elemen-elemen yang disatukan untuk memperoses data agar menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat.

Gambar ini diambil dari : Dinda Afani

Kesimpulannya Audit Teknologi Sistem Informasi adalah evalusai kegiatan menggunakan sarana dengan mengumpulkan data lalu diproses dengan elemen-elemen yang digabungkan guna menghasilkan suatu informasi yang lebih bermanfaat.

   2.     Fenomena era Sistem Informasi

Gambar ini diambil dari : blog orang

Karena kebutuhan manusia akan akses yang mudah, cepat, tepat, dan efisien perkembangan sistem informasi bisa dikatakan sangat cepat, dari sitem informasi manual dimana segala hal dilakukan dengan alat yang sederhana hingga sistem informasi berteknologi yang segala sesuatu dapat dilakukan dengan alat yang rumit dan komplikatif. Baru-baru ini di kota-kota besar tersedia transportasi dalam bentuk online, dimana kita tidak lagi harus susah memanggil tukang ojek dipangkalan, mendatangi pull taksi, menunggu angkutan kota dipinggir jalan, atau bahkan mengirim atau memesan makanan di tempatnya langsung. Dengan adanya transportasi online ini kita dimudahkan dalam hal berpergian, mengirim dan memesan barang atau makanan yang kita inginkan. Kita hanya perlu masuk aplikasi klik tujuan atau pesanan, orang yang akan menjemput atau mengantarkan akan sampai di depan rumah kita.

Akan tetapi setiap kelebihan selalu mempunyai kekurangan, salah satu kekurangan transportasi online ini yaitu kurangnya cara bersosialisasi kita terhadapat sekitar. Misal, jika kita berpergian menggunakan angkutan kota, saat kita pergi menuju daerah baru yang kita kunjungi disitu kita akan melakukan interaksi sosial dengan penduduk lokal agar tidak tersesat, sedangkan bila kita menggunakan transportasi online tersebut yang terjadi hanya duduk bahkan jika melakukan interaksi sosial pun hanya dengan pengendara tersebut saja, lain halnya dengan transportasi umum kita tidak hanya berkomunikasi dengan pengendara tapi juga dapat berkomunikasi dengan penumpang lain yang tidak kita kenal sebelumnya, bahkan jika beruntung kita bisa mendapatkan jodoh.

   3.     Perkembangan Audit saat ini

Saat ini audit dikenal sebagai pemeriksaan kegiatan opersional, transaksi keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan perundangan atau kebijakan perusahaan yang berlaku. Para auditor atau orang yang mengaudit kegiatan tersebut berhak melihat data-data untuk mengecek apa yang terjadi di lapangan saat dilakukannya kegiatan, auditor akan memeriksa kebenaran dari bukti yang diberikan dan melaporkannya kepada pihak yang mempekerjakannya dalam konteks ini pemimpin suatu perusahaan.

   4.     Review Accounting Software

Gambar ini diambil dari : official asli

ACCURATE Accounting Software dikembangkan oleh CPS Soft sejak tahun 2000. Saat ini ACCURATE Accounting Software bisa dikatakan pemimpin softwre akuntansi di Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai 100 ribu pengguna. CPS Soft mempertahankan konsistensinya dalam membantu UKM Indonesia agar naik kelas dengan mengedukasi mereka untuk menggunakan teknologi dalam pencatatan akuntansi perusahaan.

Software akuntansi ini merupakan asli buah karya anak bangsa. Selain itu, terdapat dua pilihan bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris agar mempermudah pengguna mengakses software ini. Dalam software ini juga, dibagi menjadi 3 kategori untuk mempermudah pebisnis menyesuaikan jenis usahanya dengan software tersebut. Kategori software tersebut diantaranya adalah:

1.   ACCURATE 5 Standard yang dibandrol dengan harga 8,8 juta rupiah. Kategori ini sangat cocok bagi pengguna yang mempunyai usaha dagang dan atau jasa sederhana.

2.   ACCURATE 5 Deluxe yang dibandrol dengan harga 11,3 juta rupiah. Kategori ini dapat melakukan pelbagai macam pencatatan dari RAB proyek, progress proyek, termin pembayaran proyek, billing proyek, laba rugu proyek, sampai proyek tersebut selesai.

3.   ACCURATE 5 Enterprise dibandrol dengan harga 38 juta rupiah. Kategori ini cocok dengan jenis usaha pabrikasi yang dikenal kompleks. Kategori ini menawarkan modul yang deicated yang membuat pencatatan akuntansi perusahaan produksi lebih mudah, kita tidak perlu mencatat bill of material(BOM), work order(WO), mateial release, WIP release, material slip, finishede goods, hingga menghitung harga pokok produksi.